Sunday, June 9, 2013

Cerpen : Browsing >> University in Paris

Aku ngantuk, aku benar-benar mengantuk.. Aku masih belum ingin bangkit dari tempat tidurku ini meski jam sudah menunjukkan pukul 07.45 pagi. Kubiarkan mama yang berteriak-teriak tak karuan membangunkanku, toh ini hari Minggu.
Kenapa sih mama harus tetap membangunkanku pagi-pagi meski ini hari libur? Kenapa mama tidak membiarkan aku untuk beristirahat sedikit lebih lama lagi? Ah sudahlah, aku tidak peduli apapun jawabannya. Lebih baik aku melanjutkan tidurkuu..

*
*

Tik..tok..tik..tok.. Rrrrriingggg!!!
Alarm spongebob yang berada di meja dekat tempat tidurku berdering nyaring sambil menunjukkan angka pukul 10.00. Wuaaah, akhirnya aku berhasil tidur hingga sesiang ini tanpa ada yang menganggu.
Tanpa bangkit dari tempat tidur, ku raih handphone yang berada di sebelah alarm spongebobku, handphone yang juga berskin spongebob. Yaa, aku memang begitu menyukai spongebob, ntah mengapa..
Ku ambil handphoneku, bersamaan dengan itu ada 2 buah kertas yang jatuh dari meja. Dengan susah payah-mencoba agar tubuhku ini tidak bangkit sepenuhnya dari tempat tidur- aku mengambil kertas itu. Lalu kubaca isi kertas itu..

Sayang, mama papa pergi kepasar sebentar yaa, kalau kamu sudah bangun, telepon saja mama atau papa kalau-kalau ada yang ingin kamu titipkan. Love you!

Ku selipkan kertas pertama dibalik kertas kedua, dan mulai membaca kertas kedua...
Kau masih belum bangun, sayang? Pantas saja tak ada telepon darimu. Mama hanya membelikanmu spagethi, mama harap kau suka walaupun bukan ini yang kau titipkan.
Sayang, setelah ini mama dan papa harus pergi lagi untuk membantu mengurus penikahan teman papa, mungkin kami akan pulang sore hari. Kau bisa jaga rumah kan, sayang? Love you!


Apa-apaan ini? Hanya meninggalkanku sepiring spagethi dan mereka pergi sampai sore hari?
Yasudahlah, lagi pula aku sudah terbiasa sendirian di rumah.
Karena mata yang sudah sangat segar-karena membaca surat tadi- aku memilih untuk beranjak dari tempat tidur, menyambar handuk, dan pergi mandi..




*
Aahhh segar sekali sehabis mandi..
Jam sudah menunjukkan pukul 11.00, jam sarapan sudah lewat dan untuk makan siang masih terlalu cepat. Maka, ku biarkan spagethiku-yang mungkin sudah mulai dingin- dan aku memilih untuk masuk ke kamarku, mengambil ilaptop, membawanya keluar dari kamar, dan aku mulai mengutak-atik tak jelas laptop kesayanganku itu.
Kumulai dengan mencari-cari gambar yang mungkin bisa kugunakan untuk mengedit foto-fotoku, yaa aku memang suka mengedit foto, walaupun hasilnya masih jauh dari kata "Bagus". Aku melakukannya hanya sekedar hobi saja.
Untuk kali ini, aku tidak akan mencari foto spongebob lagi, sudah terlalu banyak, dan mungkin semua foto spongebob hasil browsing itu sudah memenuhi sekitar seperempat dari memori laptopku.
Karena belum tau apa yang akan aku cari, ku mulai dengan huruf pada keyboard dari yang paling atas kanan, ya, huruf P..
Muncullah beberapa pencarian yang berawalan huruf P, Pororo, Pandora, Pizza Hut dan..... Paris..
Kucoba mengklik Paris dan melihat gambar-gambar kota Paris. Indah, sungguh sangat indah.
Awalnya ketika mendengar teman-temanku begitu terpesona dengan Paris, aku tidak terlalu tertarik, karena bagiku Paris itu akan sama saja dengan negara-negara yang lain seperti Singapore, Kl, atau Thailand, dsb.
Tapi ternyata aku salah, kota Paris sangatlah indah, dengan puncak kebanggaan kota Paris adalah Menara Eiffel.. Selain Eiffel, di Paris juga ada tempat-tempat wisata yang tak kalah indah, seperti Arc de Triomphe, Louvre, Notre Dame de Paris dan masih banyak lagi.
Aku yakin aku akan menghabiskan hari minggu ku ini dengan melihat-lihat kota Paris di laptop kesayanganku ini.
Benar saja, ketika aku memutuskan untuk mematikan laptopku, jam sudah menunjukkan pukul 16.00. Tiba-tiba aku teringat dengan spagethi yang dibeli mama papa dan belum ku makan. Dengan cepat, aku mengambil spagethi ku itu yang sudah sangat dingin, ku makan tanpa sempat merasakan rasa spagethi itu. Mengapa terburu-buru ? Mama papaku bisa mengamuk tak jelas kalau tau aku belum makan apa-apa sejak pagi hanya karena keasyikan browsing.

*
*

Pukul 17.00
Aku sudah selesai mandi dan posisi ku sekarang berada di depan televisi. Saat itulah mama papa pulang membawakan makan malam untukku.
Kuraih kantong putih yang berada di tangan mama, kubuka isinya, ternyata Chicken Katsu Teriyaki Sauce with Rice. Oke malam ini aku akan makan enak lagi :D

*
"Riri, makan duluu, nontonnya nanti lagi" teriak mama dari dapur.
Kulirik jam dinding yang bertengger di atas pintu masuk ruang tamu. Pukul 18.30. ohmygod, aku masih kenyang sekali, baru pukul 4 sore tadi aku menyantap spagethi ku. Bagaimana ini ? Kalau aku tidak makan sekarang, mama akan curiga dan menyangka aku makan siang pada saat sore hari (dan itu memang benar) dan memarahiku. Terpaksa, aku bangkit dari kursi malas dan menuju dapur untuk makan malam.
Malam ini, makan malamku akan ditemani dengan mama papa. Mereka tidak makan lagi malam ini, karena pada acara mereka tadi mereka sudah makan dan katanya... sudah kenyang.
Sambil membuka bungkus chicken katsu ku, aku mecoba membuka percakapan dengan mama papa.
"Ma, bentar lagi kan Riri mau UN, terus lulus SMA, terus mau lanjut kuliah, menurut mama, Riri bagusnya masuk universitas dimana ?" ungkapku sambil menyendok nasi pertamaku.
"Mama sih terserah kamu saja sayang. Emangnya kamu udah ada rencana mau masuk universitas mana?" ujar mama.
"Emm.. belum sih, tapi ma, gimana kalau Riri masuk universitas di Paris?"
Papa yang juga berada di dapur dan mendengar percakapan kami itu tiba-tiba bersuara
"Apa? Paris? Apa kamu tidak bermimpi sayang? Paris itu jauh sekali dari Indonesia. Dan apa kamu yakin kamu akan bisa beradaptasi disana ? Bagaimana dengan bahasanya?" tanya papa bertubi-tubi.
"Aduh papa, masalah bahasa itu gampang, buktinya berkat menonton variety show korea selama beberapa bulan saja Riri udah bisa bahasa korea, Anyyeonghaseyo appojii~" ungkapku sambil nyengir.
"Tapi sayang, papamu benar. Akan sangat sulit kamu beradaptasi disana, apalagi kamu akan sendirian disana. Kalau masalah biaya, itu urusan gampang sih" Sambil berkedip kearah papa.
"Ehemm.." batuk papa seraya menyombongkan diri.
"Tapi Riri pengen pa, ma. Emm, kalau soal sendirian, gimana kalau Riri ngajak Hana juga? Kan Riri jadi punya kawan disana.. Ayolah pa,ma boleh yaaa" ungkapku memelas.
"Kamu yakin Ri?" kata mama.
"Yup, yakinn sekali." ujarku sambil menyendok nasiku lagi.
"Baiklah kalau memang itu kemauanmu.. Mama papa akan mendukung" ujar papa akhirnya.
"Benar ya ma, pa? Yeeee" teriakku :D

*
Akhirnya aku berhasil membujuk papa dan mamaku.

*
UN disekolahku sudah dilaksanakan, hasilnyapun sudah dibagikan. Aku Lulus!
Seperti rencana awal, aku dan Hana berangkat ke Paris. Aku sungguh tak menyangka, aku jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Paris, dan aku juga akan memulai kehidupanku di Paris dengan kuliah disana..
Aku harap hidupku akan bahagia disana...

Created by : Rica Yulianna 

No comments:

Post a Comment