Friday, June 21, 2013

TEMAN

Pernahkah kamu merasa telah mempunyai segalanya di dunia ini?
Pernahkah kamu merasa berkecukupan atas apa yang kamu miliki sekarang ?
Aku harap kamu tidak pernah merasakan hal itu..
Aku harap kamu tidak pernah merasakan sesuatu yang sempat aku rasakan itu, dan membuatku buta akan segalanya.
Aku pernah berpikir hidupku sekarang begitu sempurna..
Aku mempunyai banyak teman, prestasi yang membanggakan di sekolah, kehidupan yang bisa di bilang sudah sangat baik..
Tapi, saat satu saja hilang, maka semuanya tidak lagi bisa disebut sempurna..
Kau mengerti ?
Yaa, baru saja aku merasakan kehilangan salah satu dari kesempurnaan hidupku,
hari ini aku merasa kehilangan banyak temanku..Bukan hanya teman tetapi BANYAK teman.
Selama ini aku berpikir bahwa aku begitu dibutuhkan bagi teman-temanku, aku berpikir semuanya akan keluar dari rencana bila tidak ada kehadiran diriku....
Tapi hari ini juga aku tahu bahwa semuanya itu salah.
Hari ini banyak temanku menunjukkan bahwa TIDAK ADA AKU TIDAK AKAN ADA APA-APA..
Mereka menunjukkan seolah-olah aku hanya barang pengganti.
Mengapa ? Mengapa aku baru menyadarinya sekarang..?
Aku tahu selama ini sikapku tidaklah baik terhadap mereka semua, aku tahu aku tidak berusaha sangat baik ketika mereka semua berusaha baik untuk suatu tujuan..
Tapi, apakah harus begini ?
Aku takut, aku takut kehilangan mereka..
Aku baru menyadari betapa pentingnya mereka dalam hidupku..
Jikalau aku memiliki waktu lebih lama lagi, aku harap aku bisa menyatakan maaf kepada mereka.. :")
 

Saturday, June 15, 2013

Korean Food (K-food)

Mini seni Korea selama ini sangat identik dengan mengusung tema percintaan, musik, dan fashion. Tapi pandangan itu dijamin akan berubah jika sudah menonton film berjudul Jewel in the Palace. Dunia menjadi tidak asing lagi dengan masakan tradisional kerajaan Korea juga karena film ini. Berbagai penjelasan dibawah ini akan dengan sendirinya dipahami setelah menonton film ini. Belum pernah nonton ? Pasti penasaran. Hingga kini banyak sekali makanan Korea yang sudah mendunia.

Masakan Korea merupakan makanan tradisional yang didasarkan pada teknik dan cara masakan ala orang Korea. Mulai dari kuliner istana yang pelik sampai makanan khusus dari daerah-daerah serta perpaduan dengan masakan modern, bahan-bahan yang digunakan serta cara penyiapannya sangat berbeda.

Ada banyak perbedaan antara jenis makanan biasa dengan makanan yang disajikan dalam kuliner istana, tetapi sampai saat ini masakan itu masih dinikmati sebagian besar masyarakat Korea. Masakan Korea umumnya berbahan dasar beras, mi, tahu, sayuran, dan daging. Makanan tradisional Korea terkenal akan sejumlah besar makanan sampingan (lauk) yang disebut banchan yang dimakan bersama dengan nasi putih dan sup (kaldu). Setiap makanan dilengkapi dengan banchan yang cukup banyak.

Seperti di beberapa daerah lain yang mengalami empat musim, makanan Korea juga berbeda secara musiman. Selama musim dingin, biasanya makanan tradisional yang dikonsumsi adalah kimchi dan berbagai sayuran yang diasinkan di dalam gentong besar yang disimpan di bawah tanah di luar rumah. Persiapan pembuatan masakan Korea biasanya sangat membutuhkan kerja sama.

Makanan tradisional dari istana, yang dahulu hanya dinikmati oleh keluarga kerajaan Dinasti Joseon, memerlukan waktu berjam-jam untuk pembuatannya. Makanan istana harus memiliki harmonisasi yang memperlihatkan kontras dari karakter panas dan dingin, keras dan lembut, padat dan cair, serta keseimbangan warna.

Makanan istana seperti ini beberapa di antaranya dapat mencapai 240.000 Won (sekitar AS$265) per orang termasuk minuman juga layanan oleh pelayan eksklusif. Restoran yang menyediakan makanan istana terdapat banyak di kota Seoul


Thursday, June 13, 2013

VIII A SMP XAVERIUS LLG ♥ 2012/2013

Halohaa :):) kembali lagi bersama saya Rica Yulianna :D
Haduh baru pulang nih dari acara makan-makan dengan anak-anak VIII A SMP Xaverius Lubuklinggau :)
Sekedar berbagi aja yaa, saya mau nge-post foto-foto kami tadi :D

Cekidott : :*


 Our lovely class, VIII A with 
Bu Agnes Ani Ika Widyawati, S.Pd.
Don't forget it, friends! :')♥♥♥

  
Bu Ika                                                                        Bu Merry C.
 
Bu Ika : Nyam..nyam..nyam :D


Tuesday, June 11, 2013

SMP Xaverius Lubuklinggau♥

Halohaa :D
Udah baca kedua cerpen yang saya post sebelumnya? haha, kalau belum boleh dong dibaca dulu;) tapi sebelumnya saya minta maaf dulu kalau cerpen-cerpennya kurang nyambung alias jelek. Soalnya saya ga minat juga dalam bidang tulis-menulis. Cerpen-cerpen itu yaaa hasil iseng-iseng doang:D

Oke, post saya yang kali ini saya akan memaparkan tentang sekolah tercinta saya sekarang, tak lain dan tak bukan. . . SMP XAVERIUS LUBUKLINGGAU :D
Baiklah langsung saja : 



SMP XAVERIUS LUBUK LINGGAU
 

SMP Xaverius Lubuklinggau terletak di Jalan Garuda nomor 139 RT.03, Lubuk Aman, dengan nomor telepon (0733) - 321365.


VISI MISI SMP XAVERIUS LUBUKLINGGAU

VISI :
SMP XAVERIUS LUBUKLINGGAU YANG SETIA TERHADAP CIRI KHAS KATHOLIK, PENCERDASAN KEHIDUPAN BANGSA, KEBERSAMAAN DAN PROFESIONALITAS DALAM PENDAMPINGAN KAUM MUDA SEBAGAI PRIBADI YANG UTUH.

MISI :
  1. Melaksanakan lima fungsi gereja (Persekutuan, Peribadatan, Pewartaan, Pelayanan, dan Kesaksian)
  2. Menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan dalam bermasyarakat, bernegara dan berbangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
  3. Mengoptimalkan kerjasama internal
  4. Mengoptimalkan kerjasama eksternal
  5. Meningkatkan profesional pimpinan, guru, dan pegawai
  6. Memberikan pelayanan terbaik di bidang pendidikan, agar para siswa menjadi pribadi cerdas dalam intelektual, emosional, dan spiritual secara terpadu 



GURU DAN KARYAWAN/i SMP XAVERIUS LUBUKLINGGAU

**Jabatan guru-guru di bawah ini adalah jabatan yang di jabat pada tahun ajaran 2012/2013. Karena masih ada kemungkinan di tahun ajaran-ajaran yang mendatang, jabatan-jabatan tersebut dapat berubah.


 D. Widodo, S.Pd
 Jabatan : Kepala sekolah SMP Xaverius Lubuklinggau,
guru matematika (kelas VIII).


 Fransiskus Asisi Sumantri, S.Pd
Jabatan : Waka Kesiswaan, guru sejarah
 (kelas VII, VIII, dan IX)



A. Bowo Srimulat
Jabatan : Waka Kurikulum, guru ekonomi
(kelas IX)

Sunday, June 9, 2013

Happy Birthday, Riri! ♥

Dari balik jendela kamarku, ku lihat langit biru yang sekarang sudah berubah menjadi kelabu. Aku yakin hari ini pastilah hujan akan turun membasahi bumi.
Hari baru pukul 15.00, papa mama baru akan pulang kerumah sekitar pukul 17.00, jadilah sekarang aku sendirian di rumah.
Apa yang harus aku lakukan sekarang?
Sungguh, bukan kebiasaanku untuk mengisi kekosongan waktuku dengan belajar, aku juga sudah terlalu bosan untuk menonton tv yang acaranya begitu-begitu saja. Haruskah sekarang ini aku beristirahat?
Baiklah, mungkin itu pilihan terbaik untukku sekarang ini. Dengan tetap memegang handphone di tangan kiriku, kuhempaskan tubuhku di atas ranjang bersprei spongebob.
Perlu di ketahui, aku juga bukan tipe orang yang mudah terlelap begitu menyentuh ranjang, setidaknya butuh waktu sekitar setengah jam untukku mengatupkan mataku.
Aku mulai mengotak-atik handphoneku sambil memeluk boneka spongebob. Aku mulai dengan membuka inbox SMS ku.
Uuhh, penuh sekali. Harusnya setiap kali ada SMS yang kubaca, harusnya saat itu pula SMS itu ku hapus._.
Pada saat asyik menghapus-hapus, tiba-tiba ada satu orang yang menarik perhatianku.
Seseorang yang sudah sejak 3minggu yang lalu tidak berkomunikasi(ber-sms'an) denganku.
Pertama, aku mencoba melihat sms-sms ku dengannya 3minggu yang lalu. . . .
Yaampun, aku pasti sangat bahagia saat itu. Saat itu, ia memberikan semangat untukku yang akan menghadapi lomba di provinsi 3 minggu kemarin.
Tapi mengapa aku kehilangan kontak sejak itu? Apa ia membenciku? Apa ia sudah bosan denganku? Atau yang lebih parah lagi, ia malas ber-sms'an denganku karena aku terlalu kelihatan menyukai dia sehingga ia menjauh? Oh Tuhan, semoga saja tidak.
Namun, aku tak tahan, aku sangat ingin berkomunikasi dengannya lagi. Akhirnya, kucoba memberanikan diri untuk mengirimkan sms kepadanya, yang isinya cukup simpel aja "Hai".
5 menit..10 menit..15 menit, tak kunjung ada balasan.. Apa aku sangat bodoh mengharapkan balasan dari seseorang seperti dia?
Dan akhirnya tepat 30 menit aku menunggu. Aku tertidur dengan handphone yang berada di tanganku.



Cerpen : Browsing >> University in Paris

Aku ngantuk, aku benar-benar mengantuk.. Aku masih belum ingin bangkit dari tempat tidurku ini meski jam sudah menunjukkan pukul 07.45 pagi. Kubiarkan mama yang berteriak-teriak tak karuan membangunkanku, toh ini hari Minggu.
Kenapa sih mama harus tetap membangunkanku pagi-pagi meski ini hari libur? Kenapa mama tidak membiarkan aku untuk beristirahat sedikit lebih lama lagi? Ah sudahlah, aku tidak peduli apapun jawabannya. Lebih baik aku melanjutkan tidurkuu..

*
*

Tik..tok..tik..tok.. Rrrrriingggg!!!
Alarm spongebob yang berada di meja dekat tempat tidurku berdering nyaring sambil menunjukkan angka pukul 10.00. Wuaaah, akhirnya aku berhasil tidur hingga sesiang ini tanpa ada yang menganggu.
Tanpa bangkit dari tempat tidur, ku raih handphone yang berada di sebelah alarm spongebobku, handphone yang juga berskin spongebob. Yaa, aku memang begitu menyukai spongebob, ntah mengapa..
Ku ambil handphoneku, bersamaan dengan itu ada 2 buah kertas yang jatuh dari meja. Dengan susah payah-mencoba agar tubuhku ini tidak bangkit sepenuhnya dari tempat tidur- aku mengambil kertas itu. Lalu kubaca isi kertas itu..

Sayang, mama papa pergi kepasar sebentar yaa, kalau kamu sudah bangun, telepon saja mama atau papa kalau-kalau ada yang ingin kamu titipkan. Love you!

Ku selipkan kertas pertama dibalik kertas kedua, dan mulai membaca kertas kedua...
Kau masih belum bangun, sayang? Pantas saja tak ada telepon darimu. Mama hanya membelikanmu spagethi, mama harap kau suka walaupun bukan ini yang kau titipkan.
Sayang, setelah ini mama dan papa harus pergi lagi untuk membantu mengurus penikahan teman papa, mungkin kami akan pulang sore hari. Kau bisa jaga rumah kan, sayang? Love you!


Apa-apaan ini? Hanya meninggalkanku sepiring spagethi dan mereka pergi sampai sore hari?
Yasudahlah, lagi pula aku sudah terbiasa sendirian di rumah.
Karena mata yang sudah sangat segar-karena membaca surat tadi- aku memilih untuk beranjak dari tempat tidur, menyambar handuk, dan pergi mandi..