Tuesday, February 16, 2016

Mystory : Sang Rintik Hujan

Rintik hujan membasahi tanah
Aroma yang khas tersebar meluas
Merasuk dan mengalirkan sejumput pikiran
Memutar pegas di otak untuk kembali
Kembali ke kenangan waktu itu

Kau sempat membawaku melambung
Tinggi nan jauh ke sudut langit biru
Tapi
Kau juga yang mendorongku
Ke lubang gelap sempit tak berlentera

Angin berhembus
Pikiranku menapak
Terenyak dengan pikiran sedetik sebelum
Apa yang terjadi kemudian ?
Apa rajutan kisah yang ada sekarang ?
Masih samakah ?
Kurasa iya
Tapi pandanganku yang tak lagi sama.

Di langit memang kurasakan sejuta cinta
Cinta yang begitu indah
Tergores begitu dalam di relung hati
Tapi
Cinta yang sama terukir juga di kegelapan
Dalam jarak dan waktu
Walau sempit tak berlentera

Menunggu memang tak mudah
Menanti dalam ketidakpastian apalagi
Tapi aku yakin,
Kenangan yang ada bukan Tuhan berikan
hanya untuk dilupakan
Ada rasa, ada cinta, dan ada kisah
Sesuatu yang berharga

Ketika buku usang ini bisa kuraih lagi
Dan aku masih diombang-ambing keadaan
Aku siap
Aku berusaha untuk sabar
Karena tak ada bahagia tanpa usaha
Karena cinta ini tak pernah akan padam rasanya

Kepada rintik hujan kusampaikan salam hangat
Kirimkan padanya di seberang sana
Biar ia merasakan
Hangat cinta yang kukirimkan padanya
Sekaligus dingin menusuk dari engkau,
Sang Rintik Hujan....



Monday, February 8, 2016

Mystory : Jangan Biarkan Aku Jatuh Cinta

Selamat malam sang rembulan
Selamat datang kegelapan malam
Aku disini masih tetap terkagum memandang ke langit luas
Di hamparan kegelapan bertabur bintang
Betapa kecilnya aku dibanding luasnya lautan langit.
Begitu pula kamu.
Aku kagum sekaligus heran...
Apa rencana semesta atas kita berdua ?
Mengapa dibalik semua kisah,
dan dibalik semua cerita
ada terselip namamu ?
Mengapa semesta berkehendak dan kita bertemu ?
Kepada langit malam
Kukatakan dengan jujur
Aku tersenyum gembira mengenalmu....

Andai hari itu tiada
Andai kaki ini tak menginjakkan tanah
tempat dimana kau berpijak pula
Aku yakin tak akan ada rasa, apalagi cinta.
Andai mata ini menyorotkan sinar ke hal lain
Andai mata ini tak tertuju
pada wajah dibalik mesin potret itu
Aku yakin tak akan ada rasa, apalagi cinta.

Di keheningan malam,
dan ditengah hembusan napas
Aku berkata dalam hati,
Aku bahagia disini
Bahagia dalam ketidakpastian yang indah.

Selama senyum masih ada di bibir ini,
Selama malam masih tetap berganti
ditemani wajah manis di balik kaos putih
Aku berjanji,
Takkan kuperbolehkan rasa apapun menghinggapi

Aku nyaman, aku bahagia
Dan aku lega...
Tuhan, tetaplah kau jaga indahnya keadaan ini.
Jangan Kau gantikan dengan hal duniawi yang belum pasti.
Rasa ingin yang ada di hati
Biarlah ia pergi, jika memang tak pantas disini

Rembulan,
Katakan pada sang fajar,
Apa yang kurasa dan kuingat malam ini.
Biar ia tahu rasa yang aku pendam setiap malamnya.
Biar aku ingat akan janji yang aku katakan.
Tapi katakan juga pada Tuhan,
ada terselip doa kecil untuknya,
bahagiakan dia disana
dan...
jangan biarkan aku jatuh cinta
padanya.