Monday, February 8, 2016

Mystory : Jangan Biarkan Aku Jatuh Cinta

Selamat malam sang rembulan
Selamat datang kegelapan malam
Aku disini masih tetap terkagum memandang ke langit luas
Di hamparan kegelapan bertabur bintang
Betapa kecilnya aku dibanding luasnya lautan langit.
Begitu pula kamu.
Aku kagum sekaligus heran...
Apa rencana semesta atas kita berdua ?
Mengapa dibalik semua kisah,
dan dibalik semua cerita
ada terselip namamu ?
Mengapa semesta berkehendak dan kita bertemu ?
Kepada langit malam
Kukatakan dengan jujur
Aku tersenyum gembira mengenalmu....

Andai hari itu tiada
Andai kaki ini tak menginjakkan tanah
tempat dimana kau berpijak pula
Aku yakin tak akan ada rasa, apalagi cinta.
Andai mata ini menyorotkan sinar ke hal lain
Andai mata ini tak tertuju
pada wajah dibalik mesin potret itu
Aku yakin tak akan ada rasa, apalagi cinta.

Di keheningan malam,
dan ditengah hembusan napas
Aku berkata dalam hati,
Aku bahagia disini
Bahagia dalam ketidakpastian yang indah.

Selama senyum masih ada di bibir ini,
Selama malam masih tetap berganti
ditemani wajah manis di balik kaos putih
Aku berjanji,
Takkan kuperbolehkan rasa apapun menghinggapi

Aku nyaman, aku bahagia
Dan aku lega...
Tuhan, tetaplah kau jaga indahnya keadaan ini.
Jangan Kau gantikan dengan hal duniawi yang belum pasti.
Rasa ingin yang ada di hati
Biarlah ia pergi, jika memang tak pantas disini

Rembulan,
Katakan pada sang fajar,
Apa yang kurasa dan kuingat malam ini.
Biar ia tahu rasa yang aku pendam setiap malamnya.
Biar aku ingat akan janji yang aku katakan.
Tapi katakan juga pada Tuhan,
ada terselip doa kecil untuknya,
bahagiakan dia disana
dan...
jangan biarkan aku jatuh cinta
padanya.

No comments:

Post a Comment