Wednesday, June 29, 2016

OMK : KYD (Keuskupan Agung Palembang Youth Day) 2016

Halo kaum muda berjiwa kstaria (widih), khususnya Orang Muda Katolik Keuskupan Agung Palembang !!
Di post kali ini, izinkan aku memperkenalkan diri terlebih dahulu yaa, karena kemungkinan akan banyak orang yang tidak mengenal aku yang akan membuka post satu ini :D
Oke, nama aku Rica Yulianna. Call me Rica. Berkaitan dengan tema post kali ini, pasti pada udah tau yaa kalo I'm Catholic 100 %. Sebagai bagian dari OMK, aku adalah salah satu keluarga dari OMK Paroki Penyelenggaraan Ilahi Lubuklinggau, bagian dari Distrik Cubengtuling-Ketemu, bagian dari Dekanat 3, dan tentu saja bagian dari keluarga besar KEUSKUPAN AGUNG PALEMBANG :*

Nah, di post kali ini, aku akan berbagi cerita, berbagi kisah, dan mungkin juga berbagi foto-foto seputar kegiatan akbar KAPal Youth Day yang telah dilaksanakan pada 20-24 Juni 2016 di Tegal Arum. Perlu diketahui bahwa post ini baru bisa aku buat dan aku publish setelah kira-kira 7-10 hari setelah kegiatan ini usai, tapi semangat KYD dan "rasa-belum-bisa-move-on" masih ada pada para peserta KYD ini, gila kan hahaha.
Dari aku pribadi sih juga merasakan demikian, karena Terlalu Manis Untuk Dilupakan :*

Oke cukup, daripada terlanjur baper dan malah curhat pribadi, mending aku langsung ceritain aja yaa gimana kami semua OMK KAPal berproses dalam KYD 2016 ini.

Eh tapii sebelumnya, daripada cuma kenal dengan seorang 'Rica', kenalin juga yuk temen-temen darimana aja sih yang tergabung dalam keluarga Keuskupan Agung Palembang ? Here it is....


KELUARGA BESAR
ORANG MUDA KATOLIK (OMK)
KEUSKUPAN AGUNG PALEMBANG








 Dan inilah kegiatan kami yang menurutku "TERLALU MANIS UNTUK DILUPAKAN"


Kegiatan ini dilaksanakan dengan konsep Live-In. Jadi selama kurang lebih 5 hari 4 malam, kami berproses bukan hanya dengan teman-teman OMK, tetapi juga dengan keluarga-keluarga tempat dimana kami tinggal. 
Disana, kami dibagi menjadi 8 lingkungan, aku pribadi tergabung di Lingkungan 3, Lingkungan St. Yusuf (mana suaranyaa Santo Yusuuuff, :D). Maka, waktu kami memang lebih banyak dihabiskan bersama teman-teman selingkungan, sedangkan kumpul besar baru dilaksanakan pada hari ketiga saat malam hari, hari keempat, dan kelima. Walaupun begitu, mau selingkungan 'kek atau kumpul besar, tetap aja kebersamaannya terasa banget. Terbukti dari komentar para peserta yang mengatakan bahwa "KYD-nya kurang lama" :") 

Hari Pertama. Senin, 20 Juni 2016.
Pada hari pertama ini, kegiatan secara resmi dimulai pada pukul 15.00 dan semua peserta sudah langsung dibagi dan masuk ke dalam lingkungan masing-masing. Jadi memang 'belum' ada waktu untuk kumpul keseluruhan OMK KAPal.
Kegiatan di hari pertama juga masih cukup santai, hanya Misa, makan malam bersama, dan penjelasan-penjelasan seputar proses KYD. Dan for your information, selama kami berproses disana, yang namanya makan bersama OMK itu selalu dalam bentuk bekal dari rumah. Iya, jadi kami dibawakan bekal dari rumah induk semang kami masing-masing dan dimakan bersama di tenda lingkungan bahkan di tenda utama juga. Makanannya juga luar biasa enak-enak, porsinya banyak. Pokoknya jauh banget dari ekspetasi "kelaparan", hahaha.
Dan lagi, momen makan malam di hari pertama ini (khususnya buat aku mungkin) bener-bener diluar dugaan banget. 
Jadi gini, seusai misa jadwalnya adalah makan malam bersama. Kondisi malam itu, bermula dari dingin, angin bertiup kencang, dan akhirnya hujan angin. Bayangkan deh, kami lagi berproses di tenda lingkungan yang kecil dan pas-pasan dengan jumlah peserta, tiba-tiba hujan angin, ada bagian tenda yang bocor juga. Parah ! tapi asyik...... :D
Bahkan, keasyikan bertambah setelah tau banyak peserta yang ga dibekali makan malam dari rumah. Jadilah malam itu, di tenda lingkungan St. Yusuf, bersama dengan wajah yang baru dikenal belum sampai sehari dan bersama hujan angin, kami makan bersama, ada yang 1 bungkus bertiga, ada yang 2 bungkus berlima. :"D 


Sayangnya, karena hujan tak kunjung reda juga. Proses hari pertama harus berakhir lebih cepat daripada yang dijadwalkan. Tapi St. Yusuf patut bersyukur. Kabarnya sih, tenda-tenda lingkungan lain itu bukan hanya sekedar bocor, tapi mereka terpaksa mengungsi ke dalam rumah warga karena tendanya ada yang panggungnya kebanjiran, tanahnya banjir, sampe atap tendanya lepas :') Momen pembukaan KYD yang bersejarah banget, hahaha.
Siapa sangka kan, hujan dan angin ikut menyambut kami, para peserta KYD 2016 :D


Hari Kedua. Selasa, 21 Juni 2016.
Acara sesungguhnya baru terasa pada hari kedua ini. Ohya aku belom ceritain temen-temen serumahku selama disana. Jadi, aku kebagian dirumah Pak Slamet bertiga dengan Mbak Putri dan Mbak Gita. Mbak Putri itu OMK dari Batu Putih, dan Mbak Gita dari OMK St. Stefanus, Palembang. Awal kenal mereka itu ga ada pake jaim-jaim sama sekali, tau-tau aja udah kenal gitu :D. Beruntungnya, aku dapet serumah bertiga doang. Ada temen lain yang bisa bertujuh, bersembilan, bahkan ada yang berdua belas satu rumahnya =D Satu-satunya yang dikhawatirkan adalah antri mandinya pasti, hahaha.
Di hari kedua, dari pagi sampai sore jadwalnya adalah beraktivitas bersama keluarga. Harusnya hari itu kami ikut nyadap karet bersama ibu, tapi ga bisa karena katanya pohonnya basah akibat hujan semalem. Jadi, pagi itu kami hanya nyuci dirumah, sarapan, dan... mulai merasa bosan, hahaha. Siangnya, ibu induk semang kami mau ke warung. Niatnya sih ibu mau pergi sendiri aja ke warung naik motor, tapi karena kaminya bosan dan kepengen ikut jalan-jalan, akhirnya kami pun diajak jalan kaki ke warung. Rada jauh sih, tapi ga sejauh Bandung-Jakarta kok, hahaha..


 Sarapan kami di hari kedua :D

  
Jalan ke warung 

Selfie di jalan ke warung, haha..

Sampai di warung, sebenernya yang berkepentingan adalah ibu kami, tapi dasar mata genit Mbak Gita dan Mbak Putri yang ngeliat sepeda, mereka pun boncengan ke tenda utama (2km dari lingkungan tiga) meninggalkanku sendirian :')
Emang ga sendiri banget sih, ada ibu, ada bapak penjaga warung juga. Kemudian di warung itu, juga sempet kenalan sama OMK lain dari lingkungan lain yang ternyata tinggal di sebelah warung itu, dari lingkungan seberang, lingkungan satu, St. Maria. Hai Mas Dodo, Hai Cesar, Hai Chandra. (Semoga kalian baca tulisan ini deh, hehe)
Mbak Gita dan Mbak Putri pun balik setelah sekian lamanya ditunggu. Katanya sih 'menges', capek gitu haha. Kami pun kembali ke rumah, tapi masih ada waktu cukup lama sebelum masuk ke acara selanjutnya (Misa). Aku pun iseng kontak temenku yang panitia.
Jadi sebenernya awalnya aku pengen jadi panitia, kayak seru aja gitu jadi panitia. Tapi pas hari kedua ini, sempet bersyukur malah karena jadi peserta, aneh ya haha.
Aku pun ngajak temen panitia itu main ke rumah kami, ngajak temen sedistrik yang kebetulan selingkungan juga. Jadilah siang itu kami ngumpul di rumah induk semang kami, udah kayak open house Lebaran, serius deh haha. 
Makasih yaaa yang udah menghabiskan siang hari kedua bersama-sama kami dan menghabiskan air minum di rumah kami, haha. Makasih Mas Wawan, Bang Josua, Tulus, dan Dimas :D :D
Sepulangnya mereka ke kandang masing-masing (eh, haha), kami pun antri mandi siap-siap untuk misa sore. Dan tak lupa sebelum berangkat ke tenda untuk misa, kami dibekali makan malam lagi sama ibu :') Makasih banyak yaa ibu sayang, hehe :')

Misa sore hari kedua dipimpin oleh Rm. Yunus. Selesai misa, kami makan malam bersama kayak malam hari pertama, bedanya tanpa kehadiran hujan, haha. Selanjutnya, kami ada katekese Kerahiman Ilahi oleh Rm. Yunus, dan hari kedua ditutup dengan Penerimaan Sakramen Tobat untuk seluruh peserta. 

Misa sore hari kedua

Selfie setelah makan malam :D

Permen setelah makan malam, haha

Katekese Kerahiman Ilahi, bersama Rm. Yunus

Malam hari kedua berakhir cukup malam, sekitar jam 23.00, itupun masih ada yang tinggal di tenda lingkungan untuk sekedar ngobrol dan ngoceh bareng. Emang harusnya kumpul OMK itu jangan diadakan jam istirahat malam *lah, hahaha.


Hari Ketiga. Rabu, 22 Juni 2016.
Masa sih udah hari ketiga masih ga deket-deket juga sama temen-temen ? Itu yang terlintas di pagi hari ketiga. Beruntungnya kegiatan hari ketiga ini bener-bener pas banget dihati. Rasanya, semakin lama berproses, semakin terasa kebersamaannya. 
Hari ketiga dimulai dengan misa pagi yang dipimpin oleh Rm. Louis


Selfie lagi setelah misa. 
Maafkan naluri perempuan yah >< hehe

Jadwal hari ketiga ini bagiku cukup mengasyikan. Dari pagi setelah misa, kami melakukan kerja bakti sampai siang, yap sampai terik matahari menyengat :'). Kemudian ada waktu istirahat 2 jam, dan disambung dengan kegiatan di tenda utama bareng 800 OMK KAPal dalam acara Malam Pentas Seni :D 
Oke, aku ceritakan satu persatu dulu yak, hehe..
Jadi, dari pribadi aku sendiri nih ya, Kerja bakti hari ketiga inilah yang memulai awal kedekatanku dengan teman-teman yang baru (cieileh). Kalo temen-temen St. Yusuf baca tulisan ini, kalian harusnya masih inget sama aku, cewek kacamata yang bawa serok kemana-mana, padahal ga dipake pas kerja bakti :'D hahaha.
Liat foto keseruan kerja bakti kami dulu deh, :D cukuplah bikin baper, haha.


Selfie bareng pendatang lingkungan tetangga
(Anita, Rica, Septi, Silvia) 

Bang Josua

Sebagian keluarga St. Yusuf bagian barat :D
 

Kami membatin, "Dimana garis finishnya ini pak? :")"
 

  
Doa penutup kerja bakti dipimpin oleh Frater Anton.

Asli, selesai kerja bakti itu rasanya pengen banget berendem di air es. Tangan serasa gosong, muka panas, hati pun ikut panas *eh, haha. Untung setelah kerja bakti itu masih ada waktu istirahatnya. Saat itulah, kami benar-benar menghargai waktu istirahat yang diberikan, haha. 
Kegiatan setelah kerja bakti itu yakni membangun jejaring di tenda utama. Akhirnya, inilah waktunya untuk kami bertemu dan berkumpul bersama OMK KAPal. Sore itu, dari lingkungan tiga, aku bareng Anita (iya berdua doang) jalan kaki ke tenda utama.
Jadi selama berproses disana, sebenernya ada aturan bagi para peserta untuk tidak diperbolehkan membawa kendaraan sendiri, termasuk pinjam kendaraan induk semang, TAPI kalo dianter boleh. Sayangnya, waktu itu ga ada yang bersedia mengantar :')
Alhasil, ada temen yang bilang "selama disini aku baru sekali jalan kaki ke tenda utama", apa daya aku yang ternyata "cuma sekali dianter pake motor ke tenda utama", sisanya jalan kaki semua :') haha. Tapi ga masalah, jujur pengalaman jalan kaki itu sendiri jadi momen-momen manis buat aku, ciattt.. 
Oke, salah fokus.
Lanjut dulu ah.
Sore hari ketiga kami pun berproses di tenda utama. Rame bukan main, panasnya juga bukan main. Padahal baru aja kelar mandi. 
Dan karena kumpul-kumpul serame itu, bohong namanya kalo ga ada selfie-selfie. :D


Oke, di foto ini kami bertiga paling cantik, haha
 



Jujur bahagia banget malam hari ketiga itu. Rasanya ga nyesel milih nunda liburan dan ikut kegiatan KYD ini. Malam itu kebetulan OMK Distrik Cubengtuling Ketemu kebagian tampil pentas seni, dan kebetulannya lagi OMK Lubuklinggau lah yang dipilih untuk mewakili distrik. 
Sebenernya pensi kami rada garing, rada absurd, dan fail sebenernya. Tapi beruntungnya, Trio Koplak menyelamatkan penampilan kami malam itu, haha.
Jadi ceritanya, Leo, Andi, dan Victo berdandan ala pantomim gitu. Dan mereka udah disuruh berdiri mematung setengah jam sebelum pentas kami dimulai. Alhasil, banyak yang ngira mereka orang gila, ada yang ngajak foto bareng, selfie bareng, tapi mereka tetep diem aja. Kenapa? Karena disuruh pembinanya gitu, hahaha.
Topjer deh kalian bertiga ;)
Suasananya semarak banget malam itu, dan acara berakhir sekitar jam 22.00. 
Disitu aku sempet terharu, saat penutupan dan kami semua menerima berkat Tuhan dari salah satu romo. Disitu 800 lebih Orang Muda Katolik berkumpul dan membuat Tanda Salib bareng :') Rasanya kayak 'walaupun minoritas', tapi aku ngerasa kayak mayoritas saat itu. 
Bangga banget jadi Katolik !
Oke next.
Pulang dari tenda utama malam itu, kami kembali berjalan kaki di tengah kegelapan, wihh. Tapi tenang aja, lingkungan tiga kan kompak, jadi pulangnya bareng-bareng deh, hehe. Ada aja mas-mas, abang-abang yang selalu setia mengiringi kami para cewek-cewek berjalan. 
Makasih buat pengiring dan peneman di jalan gelap : Bang Josua, Mas Rendi, Septian, Mbak Gita, Mbak Putri, Anita, Tulus, Dimas, Titus, Mas Anto, Ko Leo, Mas Dul, Esra, dan lain-lain lah, hehe. Aku ingat kok muka kalian semua, tapi lupa nama, maafkan :') Aku hanya berharap kalian membaca tulisan ini dan mengenang setiap memori kita (cieeee)


Hari Keempat. Kamis, 23 Juni 2016.
Halo hari keempat. Kalo diliat-liat sih, ini jadi hari terakhir proses KYD ini, hari terakhir misa pagi, hari terakhir tidur di rumah ibu bapak induk semang, hari terakhir mandi sore, hari terakhir makan malem bareng. ahhh, baper deh :')
Sama seperti hari ketiga, di hari keempat ini kami memulai kegiatan dengan Misa Pagi, dan waktu itu beruntungnya aku dapet kesempatan untuk jadi Lektor di misa pagi itu. Sebenernya bukan jatah aku sih, jadi ceritanya hari itu petugas lektor yang udah ditunjuk (Bang Josua) telat dateng ke tenda, jadilah aku menggantikannya :D Dapet pengalaman baru deh, hehe.
Nah, selesai misa mulailah keseruan yang baru. Jadwal hari keempat ini adalah Gladi Jasmani bersama rame-rame di tenda utama, whoop whoop :D :D
Gladi jasmani itu apa sih? Well, aku juga sebenernya ga tau pasti apa artinya, hehe. Yang jelas kegiatan kami pagi sampe siang hari keempat itu adalah berbau olahraga. Kami sparing futsal putra, futsal putri, dan voli campuran dengan lingkungan-lingkungan lain.
Dan perlu diketahui, bukannya sombong, tapi memang sombong (lah), supporter St. Yusuf asli paling geru, paling kompak, paling gresek juga, apalagi dikomando oleh Frater Anton, haha.

Doa dulu sebelum bertanding :D

Futsal putra

 
Kecintaan, kesayangan, keluarga baru :
SANTO YUSUF :* :*

Walaupun aku ga ikut berpartisipasi dalam pertandingannya, tapi aku ikut mengalami kegosongannya (lagi). Bayangkan bung di tengah lapangan utama jam 12 siang :') Asli, aku menghitam sepulang dari KYD, haha 
Ohya, selain pertandingan-pertandingan antar lingkungan itu, ada juga pos-pos permainan yang bisa diikuti oleh semua peserta. Syaratnya, dalam 1 kelompok, peserta harus berasal dari paroki dan lingkungan yang berbeda. Nah jadi ceritanya, aku ikut nih dalam games di pos-pos ini :D Disinilah, aku dapet temen-temen baru lagi, hehe :D
Ada pos susun kata bersepuluh + 1 orang team leader.
Ada pos bakiak. (bayangkan deh main bakiak dibawah matahari jam 12 siang :'))
Ada pos bola gelinding.
Ada pos transfer bola di 15 wadah air.
Ada pos tebak pernyataan benar.
Permainannya emang simpel-simpel sih, tapi yang seru adalah ketemu temen baru dan langsung jadi kelompok yang baru. Seru juga pas nyari temen-temen supaya mau jadi temen sekelompok, karena kalo ga lengkap (misalnya 12 orang) ya ga bisa main, haha.

Bang Daniel di pos transfer bola :D hehe
 

Kelompok baru, teman baru di pos tebak pernyataan benar.
Makasih Mas Adi untuk fotonya, hehe.
 
Rencana awal, proses gladi jasmani ini dijadwalkan akan berakhir sekitar jam 11.30, tapi nyatanya, aku kembali ke lingkungan (dan kembali ke rumah) sekitar jam 13.00. Capek sih pasti ada, gosong apalagi, tapi tetep aja, ada rasa bahagia. Apa mungkin karena ada kamu ? 
CIEILEH RICA, hahaha, Lupakan plis :')
Next. Kami pun kembali beristirahat, mengumpulkan tenaga untuk kembali berproses malamnya. Malam hari keempat itu menjadi malam terakhir kami di KYD 2016.
Sudah banyak banget cerita, banyak kisah, banyak kenalan baru, dan banyak hal-hal indah bareng temen-temen OMK. Disitulah puncak perasaan "tidak ingin pulang" datang :')
Sayangnya, semua pasti harus selesai.



Jujur malem itu aku sempet meneteskan air mata, bukan nangis kok. Cuma meneteskan air mata. :') Rasanya, dalam kegiatan semacam ini ga pernah ada beban, taunya cuma joget, nyanyi, teriak-teriak, dan tertawa bareng. Rasanya, ga pengen kembali ke rutinitas PR, tugas, presentasi, dan segala macam ulangan-ulangan di sekolah. Tapi yaa, mau gimana lagi? Life must go on :') 
Terkhusus makasih banget buat kenangan di malam keempat ini bareng beberapa temen-temen yang udah relain waktu tidurnya kepotong sampe jam 02.30 subuh. Makasih untuk berbagi cerita dan kisah di depan rumah, tepatnya di jalanan aspal, sampe ketiduran di aspal, bayangkan :''') hahaha. Bener-bener serasa Anak Jalanan :D
Terimakasih malam terakhir KYD 2016 Tegal Arum :') 


Hari Kelima. Jumat, 24 Juni 2016.
Hari terakhir. Tidak banyak proses yang dilalui di hari kelima ini. Pagi-pagi kami semua udah harus meninggalkan rumah induk semang kami masing-masing dan menuju tenda utama membawa semua barang-barang kami. Makasih banyak Bu Tini dan Pak Slamet, untuk makanannya, untuk tumpangan tidur di rumah, untuk semuanyaaa :') 


Sesampai di tenda utama, kami mengawali kegiatan dengan doa rosario pagi. Kemudian istirahat sebentar dan lanjut ke misa perutusan penutupan. Udah deh berakhir kegiatan KYD kami :') Kegiatan memang tidak terlalu spesial, tapi kebersamaannya yang bener-bener bikin ga bisa move on :')

OMK Lubuklinggau sendiri pun say goodbye ke Tegal Arum sekitar jam 15.00 selesai makan siang. Kami juga say goodbye untuk teman-teman yang udah mewarnai KYD selama 5 hari 4 malam itu. Buat temen-temen yang mungkin baca cerita ga jelasku ini, terkhusus untuk teman-teman OMK KAPal, I just wanna say MISS YOU GUYS :* :*
Sampai jumpa dilain kesempatan, Tuhan Memberkati !


Liat juga nih :  
Video-Video KYD 2016 
1. KYD 2016 HARI I 
2. KYD 2016 HARI II 
3. KYD 2016 HARI III 
4. KYD 2016 HARI IV 

Foto-foto KYD 2016 (dari kamera Rica Yulianna)
KYD 2016 


Terimakasih semuanyaaa, ditunggu cerita dan kisah kalian juga yaaa.
Komentar dibawah siapa tahu kita bisa kenalan dan bisa tambah deket *eh haha.
Salam Orang Mudaa !!

Cp :
Facebook : Rica Yulianna 
Line : rika_yulianna

 
 



 

3 comments:

  1. Kluarga ST. YUSUF hadir menyapaaa,, hahahahahaa

    ReplyDelete
  2. OMK apa kbr.....
    KYD...KYD... Semangatttt...

    Lingk 7..
    Tegal Arum...Tegal Arum...
    Jihai...jihaiii...
    Jedeeerrrrr.....

    ReplyDelete
  3. OMK apa kbr.....
    KYD...KYD... Semangatttt...

    Lingk 7..
    Tegal Arum...Tegal Arum...
    Jihai...jihaiii...
    Jedeeerrrrr.....

    ReplyDelete